Pelanggannya adalah perusahaan tambang batu bara yang mengoperasikan kompleks pertambangan di Queensland bagian tengah.

Klien sedang dalam proses meningkatkan output produk mereka melalui serangkaian latihan pemecahan hambatan untuk operasi bawah tanah mereka. Mereka juga merencanakan peningkatan guna meningkatkan kapasitas pabrik persiapan penanganan batu bara (CHPP) dan efisiensi pemuatan kereta (TLO).

Tambang milik klien beroperasi dalam sistem di mana beberapa produsen berbagi infrastruktur kereta api dan bergantung pada penyedia transportasi yang sama untuk mengangkut batu bara dari TLO mereka ke terminal ekspor. Sebelum melakukan investasi bernilai besar dalam perbaikan infrastruktur, klien perlu memastikan bahwa jaringan yang lebih besar akan mampu menangani peningkatan hasil yang diharapkan.

Polymathian menggunakan data yang tersedia untuk umum, informasi industri, dan pengalaman luas dari pelanggan untuk memodelkan sistem yang kompleks menggunakan RACE, alat pendukung keputusan eksklusif kami untuk rantai pasokan berbasis rel.

Berbagai skenario, seperti konfigurasi TLO yang berbeda dan dampak faktor eksternal, kemudian diuji dalam sistem simulasi ini guna mengungkapkan perubahan dan peningkatan yang akan membuahkan hasil di dunia nyata. Pada akhir proyek enam minggu tersebut, waktu komputasi awan selama satu tahun telah digunakan untuk menganalisis operasi klien dalam berbagai skenario alternatif.

Tebakan terdidik dan prakiraan industri telah diukur dan diverifikasi menggunakan analisis berbasis data.

Klien memiliki pemahaman yang akurat secara matematis mengenai kapasitas serta batasan operasional mereka saat ini dan di masa depan.

Klien kini dapat mengidentifikasi perbaikan operasional mana yang akan menghasilkan nilai jangka panjang tertinggi.

Kontrak dapat mempertimbangkan peluang dan keterbatasan jaringan yang lebih luas guna pemenuhan pesanan yang lebih andal.